PROSES
PENIRUAN REALITAS SOSIAL, STUDI KASUS: FILM UNLIMITED LOVE
Dalam
pembahasan Proses Peniruan Realitas Sosial, Studi: Film yang
diangkat adalah film Unlimited Love karya Haryanto Corakh. Adapun teori
yang digunakan yaitu sebagai berikut:
A. Teori Komunikasi Inti
Teori komunikasi iti dibagi menjadi
lima bagian, yaitu:
1.
Pembentukan
pesan
Hal
pertama yang dapat dilihat pada teori komunikasi inti adalah pembentukan pesan
atau development of messages.
a. Bagaimana
kita menciptakan sesuatu yang kita tulis
b. Apa
yang kita katakan atau ungkapkan pada orang lain
c. Proses
kejiwaan atau mental seperti apa yang terlibat
d. Seberapa
jauh dan dengan cara bagaimana pesan-pesan itu diciptakan dalam hubungannya
dengan pihak lain
e. Bagaimana
proses pembentukan pesan berbeda pada satu budaya dengan budaya lainnya
f. Bagaimana
budaya memberikan pengaruh pada proses pembentukan pesan.
2.
Pembentukan
makna
Pembentukan
makna yaitu meliputi:
a.
Bagaimana
manusia memahami pesan dan bagaimana makna terbentuk melalui berbagai proses
interaksi
b.
Bagaimana
pikiran mengolah informasi dan menafsirkan pengalaman
c.
Seberapa
dan dengan cara bagaimana makna dan pemahaman telah menjadi produk budaya.
3.
Struktur
pesan
Struktur
pesan adalah bagaimana pesan disusun dan bagaimana pesan tersebut diorganisir.
Dengan cara bagaimana pesan dari komunikator disusun dalam suatu dialog dan
bagaimana peserta komunikasi saling memahami satu sama lainnya. Terdiri atas
unsur-unsur pesan dalam bentuk tulisan, kata-kata yang diucapkan, dan bentuk
komunikasi nonverbal.
4.
Dinamika
interaksi
Dinamika
interaksi menjelaskan hubungan dan adanya saling ketergantungan diantara
peserta komunikasi serta penciptaan makna secara bersama-sama. Dinamika ini membahas
hubungan timbal balik, penciptaan dan penerimaan pesan antara pihak-pihak dalam
suatu transaksi komunikasi, tanpa memandang bahwa pihak itu perorangan atau
kelompok.
5.
Dinamika
sosial
Dinamika
sosial ini membahas tentang bagaimana kekuasaan dan sumber-sumber ekonomi
didistribusikan masyarakat, bagaimana kebudayaan terbentuk serta interaksi
diantara segmen masyarakat.
Keterkaitan
dengan film Unlimited Love:
Haryanto
Corakh telah melalui teori komunikasi inti dalam dirinya saat mulai membentuk
pesan, makna, struktur dinamika interaksi, dan struktur dinamika sosial yang
telah membuat alur cerita dari film tersebut saling berkaitan satu dengan yang
lainnya untuk membangun sebuah makna.
B. Teori Komunikasi Ide
Komunikasi ide sendiri adalah konsep atau tujuan yang ingin
diungkapkan kepada audience/ lawan bicara agar si audience/ lawan bicara itu
dapat menerima ide dari komunikan dengan baik. Untuk itulah unsur ide
mendapatkan banyak perhatian dibandingkan dengan unsur-unsur yang lain karena
pada dasarnya yang dikomunikasikan adalah ide.
Keterkaitan
dengan film Unlimited Love:
Setelah terjadi kesepakatan, Haryanto Corakh mulai mengkonstruksi
ide yang dibahas dalam komunikasi ide.
Komunikasi ide itu sendiri adalah sebuah konsep atau tujuan yang ingin
diungkapkan kepada audience agar mereka dapat menerima ide dari komunikan
dengan baik.
C. Teori Persuasi
Persuasi merupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling
mendasar. Persuasi didefinisikan sebagai “perubahan sikap akibat paparan
informasi dari orang lain” (Olson dan Zanna, 1993, hal 135).
Keterkaitan
dengan film Unlimited Love:
Dalam film ini, Haryanto Corakh memiliki tujuan untuk mengajak
audience secara persuasif untuk tidak menjauhi para penderita penyakit HIV
AIDS.
D. Teori Peniruan
Teori peniruan dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
1. Imitasi
Imitasi
atau meniru adalah suatu proses kognisi untuk melakukan tindakan maupun aksi
seperti yang dilakukan oleh model dengan melibatkan indera sebagai penerima
rangsang dengan kemampuan aksi untuk melakukan gerakan motorik. Proses ini
melibatkan kemampuan kognisi tahap tinggi karena tidak hanya melibatkan bahasa
namun juga pemahaman terhadap pemikiran orang lain.
2. Identifikasi
Ada
tiga konsep dari teori identifikasi, yaitu perilaku ketika seseorang bertindak
atau merasa seperti orang lain, satu motif dalam bentuk suatu kegiatan umum
untuk berbuat atau menjadi seperti orang lain, dan proses atau mekanisme
melalui mana anak-anak menyamai suatu model dan menjadikan dirinya seperti
model itu.
3. Social Learning
Mischel
(1971) menjelaskan bahwa teori perilaku memberi peran penting bagi penegakan
dan imbalan. Pentingnya peran tersebut dapat dipahami karena dua alasan, yaitu:
a. Penegakan
dan perangsang telah ditunjukkan berulang kali sebagai pengaruh yang kuat dalam
belajar dan dalam pilihan perilaku pada banyak situasi
b. Pada
umumnya penelitian tentang belajar banyak mengkaji hewan daripada mengkaji
orang. Hewan dianggap memiliki dorongan yang bersifat langsung atas direct
reinforcement dan dipandang sebagai mekanisme belajar yang sama.
4. Reinforcement Imitasi
Ada tiga kelas
utama perilaku yang seringkali diberi label sebagai imitasi, yaitu:
a.
Same behavior
b.
Copying
c.
Matched-dependent behavior
Keterkaitan
dengan film Unlimited Love:
Haryanto Corakh tidak hanya sekedar
mengangkat realitas kehidupan seseorang yang terinfeksi virus HIV AIDS yang
pada dasarnya mereka menjadi kaum minoritas yang sering dibatasi ruang lingkup
gerak-geriknya oleh masyarakat. Namun, pengangkatan realitas kehidupan dalam
film ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang yang telah divonis hidupnya
hanya tersisa tiga bulan lagi dan dihadapkan oleh dua pilihan hidup, yaitu
meninggal dalam keadaan tobat di jalan Tuhan atau meninggal dalam kesedihan dan
menghabiskan waktu dengan sia-sia. Haryanto Corakh lebih memilih mengangkat
tentang penderita HIV AIDS yang bertobat dan kembali ke jalan Tuhan.
E.Teori Opini dan Sikap Publik
Faktor yang memengaruhi kesempatan efek media terhadap opini dan
sikap:
a.
Otoritas,
kewenangan, dan kredibilitas yang dipersepsikan atas sumber.
b.
Konsistensi
konten pesan media.
c.
Keterkaitan
dan kesetiaan terhadap sumber.
d.
Motif
perhatian terhadap media.
e.
Persetujuan
terhadap konten dengan opini atau keyakinan yang telah ada.
f.
Jumlah dan kualitas perhatian yang diberikan.
g.
Keahlian
dan daya tarik pesan dan penyajian.
h.
Dukungan
dari kontak personal dan lingkungan
Keterkaitan
dengan film Unlimited Love:
Adapun opini dan sikap yang ingin
dibentuk disini adalah bukan untuk mendoktrin hal-hal yang negatif, justru Haryanto Corakh ingin memberikan opini
agar masyarakat yang dalam hal ini adalah audience dari film ini tidak cepat
menjauhi dan berpikir negatif tentang orang yang terinfeksi penyakit ini.
Dari semua pemaparan yang telah
disampaikan tersebut, penulis ingin menekankan bahwa proses peniruan realitas,
dalam hal ini fokus terhadap film, tidak serta merta terjadi begitu saja
melainkan melalui beberapa tahapan. Tahapan-tahapan yang dapat terjadi adalah
berupa komunikasi inti, komunikasi ide, persuasi, peniruan, hingga selanjutnya
pembentukan opini dan sikap.
TEORI
PENIRUAN DARI MEDIA
A. Teori Social Learning
Mischel (1971) menjelaskan teori
perilaku memberi peran yang penting bagi Peneguhan (reinforcement) dan
Imbalan (reward) dalam sebuah proses belajar dari media. Alasannya
adalah karena reinforcement dan perangsang telah ditunjukkan berulangkali
sebagai pengaruh yang kuat dalam pilihan
prilaku dan banyak situasi (setting), selain itu pola prilaku
juga tergantung pada harapan individu menyangkut hasil (the outcomes).
B. Teori Reinforment Imitasi
Miller dan Dollard (1941) merinci kerangka teori ini dalam istilah instrumental
coditioning:
1. Same behavior
Dua individu
memberi respons masing-masing secara indipenden, tapi dalam cara yang sama
terhadap stimuli lingkungan yang sama sehingga, sekalipun mereka terpisah tapi
bisa tampak seakan-akan terjadi peniruan.
2. Copying
- Individu
berusaha mencocokan perilakunya sedekat mungkin dengan prilaku orang lain
- Terjadi
proses peniruan dimana individu harus mampu memberi respon terhadap
syarat-syarat atau tanda-tanda kesamaan
3. Matched-dependent behavior
Seorang
individu belajar untuk menyamai tindakan orang lain karena ia memperoleh
imbalan dari perilaku tiruannya (imitatifnya).
C. Faktor “Observational Learning”
a. Attention
b. Retention
c. Motoric
Reproduction
d. Faktor
insentif atau motivasional
D. Teori Model Sosial
1. Perilaku khalayak yang dipengaruhi secara kuat oleh pengmatan
tindakan atau hasil perbuatan orang lain (role model)
2. Exposure mempengaruhi keadaan emosional (emotional state)
seseorang
No comments:
Post a Comment