Wednesday, February 4, 2015

Sejuta Rasa Ice Cream di Rumah Igloo



Taukah Anda rumah Igloo? Ya, rumah Igloo adalah rumah yang didirikan oleh suku Eskimo di Kutub Utara. Namun, apa jadinya jika rumah Igloo ini berdiri di Indonesia?

Salah satu café ice cream yang berada di kawasan Purwokerto ini memberikan desain yang unik.
Desain tempat yang dibalut dengan warna putih seperti salju dan  meja kasir yang dibuat seperti potongan balok es. Café ice cream yang bernama Igloo Taiwanese Oriental Dessert ini didesain dengan perpaduan rumah igloo dan sentuhan bernuansa vintage.

Tempat ini merupakan satu-satunya café yang menyajikan makanan penutup alias dessert. Menu yang disajikan hanyalah es krim dengan berbagai rasa.



Rasa vanilla cookies ice cream, avocado ice cream, vanilla ice cream, strawberry ice cream, chocolate ice cream dan masih banyak lagi. Es krim ini tidak disajikan sendiri, ditemani dengan macam-macam topping seperti jelly, ubi, ketan hitam, dan kacang merah tentu akan membuat campuran tersebut terasa nikmat. Anda bisa memilih topping yang Anda suka sesuai selera. Menu ini ditambah dengan es batu beserta kuah. Sehingga penyajiannya bukan di cup atau cone es krim,
melainkan di atas mangkuk.  Salah satu menu andalannya adalah Vanilla Cookies with jelly, red bean, and bubble.

Cafe ini terbilang sebagai café baru yang berdiri pada Mei 2014 di Jalan Doktor Angka, Purwokerto, Jawa Tengah. Bila Anda sedang berlibur ke Kota Ksatria. Jangan lupa untuk mencicipi hidangan penutup yang dingin dan nikmat ini

Kombinasi Rasa yang Unik dari Surabi Teras



Makanan menjadi salah satu trend  dalam hidup. Masyarakat rela merogoh kocek dalam untuk sebuah makanan yang enak dan tempat yang nyaman. Tapi ada satu tempat makan yang tidak mengkhawatirkan kantong Anda. Salah satu tempat makan yang memberikan kenyamanan yaitu Surabi Teras.

Surabi teras adalah sebuah café yang menyajikan interior unik yang menarik minta pelanggan. Mulai dari set kursi, lampu, pernak-pernik dan interior dinding. Semua yang ditampilkan seperti di rumah sendiri.

Faktor utama yang menjadi ciri khas tempat ini yaitu adanya teras di sisi atas bangunan. Selain itu, menu makanan yang menjadi primadona adalah aneka ragam surabi. Surabi yang hanya terbuat dari adonan tepung beras ini diolah kembali menjadi makanan modern yang disukain semua orang.


Surabi yang dipadu dengan berbagai rasa yang bervariasi akan membuat lidah Anda bergoyang. Aneka rasa yang terfavorit di café ini, surabi duren bertopping keju. Variasi rasa yang lain seperti surabi pandan, coklat, keju, sosis, susu, bakso, dan masih banyak lagi. Surabi teras juga menyajikan menu makanan Chinesse food. Apabila Anda berminta untuk kongkow  di café ini langsung saja Anda bisa datang ke Jalan Ir. H. Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan. 

Saturday, December 6, 2014



PENGARUH MEDIA BARU BAGI PARTAI PKB DAN GOLKAR SELAMA KAMPANYE

   A.Pengertian Media Baru
Terry Flew (2005) menyebutkan bahwa media baru sering diidentikan dengan internet.
Gambaran tentang media baru adalah:
·         Sifatnya yang konvergen
·         Memiliki jaringan digital
·          Jangkauan global
·         Interaktif dan komunikatif yang berlangsung dari banyak pihak kebanyak pihak lainnya.
Kehadiran media baru yang di tengah masyarakat dengan segala bentuk dan fungsinya, tentu saja dengan langsung menggeser media traditional/ media lama di masyarakat itu dengan sendirinya.

  B. Dampak Positif Media Baru
Adapun media baru (New Media) dalam proses perkembangannya memiliki dampak postif dan dampak negatif. Dampak positifnya ialah sebagai berikut :
a.  Kemajuan dalam pengolahan informasi dapat memperluas daya bakat dan kemampuan manusia (human talent).
b.  Sistem-sistem yang baru akan menjamin kenyamanan pribadi yang lebih besar pada individu.
c.  Masyarakat akan menulis lebih baik, lebih cepat, menyimpan dan berhubungan dengan ide secara lebih baik.
d.  Individu akan menikmati bukan sekedar efisiensi yang lebih tinggi dalam melakukan tugas harian, tapi interaksi yang lebih besar dengan orang dan kepentingan yang lain, jadi merangsang kreatifitas dan partisipasi pribadi.
e.   Pendidikan dapat dibuat lebih demokratis: metode mengajar dengan menggunakan komputer akan bersifat responsif kepada individu, kepada kebutuhan dan gaya belajar siswa tertentu.
f.  Karakteristik sebagian besar dari penanganan informasi saat ini yang membosankan akan dapat disembuhkan.
g.  Komputer akan membuat sistem informasi yang saat sekarang masih incompatible menjadi compatible.

 
     C. Dampak Negatif Media Baru
   Adapun dampak negatif dalam media baru adalah sebagai berikut:
a.  Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
b.     Rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi acuh.
c.    Terjadinya polusi informasi.
d. Merebaknya kejahatan teknologi seperti pelanggaran hak cipta / pembajakan, cybercrime (kejahatan maya).
e.   Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif.

     D.  Masalah yang Disoroti dari Media Baru
    Ada beberapa masalah yang disorot dari media baru yaitu meliputi:
1.      Berhubungan dengan kekuasaan dan ketidaksetaraan
Dalam hubungannya dengan kekuasaan dan ketidaksetaraan, lebih sulit menghubungkan media baru dengan kepemilikan dan praktik kekuasaan. Kepemilikan mereka tidak secara jelas diindentifikasikan dan tidak ada monopoli akses atas arus informasi dan konten supaya dengan dapat mudah dikontrol.
2.      Integrasi sosial dan Identitas
Dalam kaitannya dengan bidang ini, wilayah konseptualnya kurang lebih sama dengan yang ada sebelumnya. Isu yang masih sama adalah apakah media baru merupakan kekuatan untuk memecah atau menyatukan masyarakat. Pengaturan dasar dari Internet dan sifat penggunaanya mengarah pada efek perpecahan sosial.
3.       Perubahan sosial dan perkembangan
Media merupakan partisipan yang secara setara atau cocok untuk mempengaruhi perubahan sosialkarena mereka lebih terlibat dan fleksibel dan kaya informasi. Dan beberapa media baru juga lebih mandiri dalam infrastrukturnyaa. Proses perkembangan mungkin masih harus mendahului posisi media baru, sebagaimana media lama hatus memiliki khalayak untuk medapatkan efek.
4.      Ruang dan waktu
Banyak yang mengatakan bahwa media baru melampaui batas ruang dan waktu. Bahkan media lama lebih baik dalam menjembatani ruangan, walaupun barangkali kurang baik dalam kaitannya dengan pembagian budaya.

       E. Media Baru VS Media Lama
New media telah digunakan sejak tahun 1960-an dan telah mencakup seperangkat teknologi komunikasi yang semakin berkembang dan beragam. Terdapat dua dampak dari kedua media tersebut, yakni sebagai berikut :
1.  Bahwa pada dasarnya media traditional juga mendapatkan keuntungan besar dari inovasi media baru dan juga mendapatkan saingan baru.
2.  Bahwa revolusi komunikasi telah secara umum mengubah ‘keseimbangan kekuatan’ dari media kepada khalayak, dalam hal mereka lebih memiliki pilihan untuk memilih dan lebih menggunakan media yang tersedia secara aktif.

      F. Karakteristik Untuk Membedakan Media Lama Dengan Media Baru
    Karakteristik untuk membedakan media lama dengan media baru dari prspektif pengguna ialah sebagai berikut :
1.      Interaktivitas
Sebagaimana ditunjukan oleh rasio respons atau inisiatif dari sudut pandang pengguna terhdap ‘penawaran’ sumber atau pengirim
2.      Kehadiran Sosial
Dialami oleh pengguna, berarti kontak personal dengan orang laindapat dimunculkan oleh penggunaan media.
3.      Kekayaan Media
Jangkauan dimana media dapat menjembatani kerangka refrensi yang berbeda, mengurangi ambiguitas, memberikan lebih banyak petunjuk, melibatkan lebih banyak indra, dan lebih personal.
4.      Otonomi
Derajat diamana seorang pengguna merasakan kendali atas konten dan penggunaan, mandiri dari sumber.
5.      Unsur Bermain-main
Kegunaan untuk hiburan dan kesenangan, sebagai lawan dari sifat fungsi dan alat
6.      Privasi
Berhubungan dengan kegunaan media dan konten tertentu
7.      Personalisasi
Derajat dimana konten dan penggunaan menjadi personal dan unik.

      G. Partisipasi Politik, Media Baru, dan Demokrasi
     Keuntungan teoritis dari media baru (internet) bagi politik demokrasi antara lain sebagai berikut:
a.  Ruang untuk interaktivitas sebagaimana juga arus satu arah
b.  Kehadiran komunikasi vertikal dan horizontal, mempromosikan kesetaraan
c.  Hilangnya perantara, berarti berkurangnya peran jurnalisme untuk melakukan mediasi pada hubungan antara warga negara dan politikus.
d.  Ongkos yang rendah bagi pengirim dan penerima
e.  Kontak yang langsung bagi dua belah pihak
f.  Hilang batasan terhadap kontak

      H. Teori Efek
     Dalam bukunya yang berjudul ‘Mass Communication Theory : Foundations, Ferment, and Future’ oleh Stanley J. Baran, ia membagi dua istilah dalam teori efek menjadi dua, yakni :
1.      Teori Efek Tidak Langsung
Dimana ketika media terlihat memiliki efek, maka efek tersebut ‘disaring’ melalui bagian bagian msayarakat. Misalnya melalui teman atau kelompok sosial.
2.      Teori Efek Terbatas
Teori yang menyatakan bahwa media memiliki efek yang minim atau terbatas karena efek tersebut dikurangi oleh beragam variable.

       I. Analisis Kasus
Analisis kasus dalam penggunaan media baru dalam Pemilu 2014 oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kami menggunakan sistem pengumpulan data melalui wawancara. Interpretivis melihat beberapa persoalan dalam kuesioner. Pertama adalah apa yang dikatakan orang tidak selalu tentang apa-apa yang terjadi dalam kenyataan, jika dalam urutan pertanyaan terjadi kesalahan maka akan mengakibatkan hasil yang tidak sesuai dengan kenyataan. Permasalahan kedua dalam kuesioner adalah bahwa usaha untuk menstandarisasi makna respons “dipastikan akan gagal”. Ketiga, kuesioner mempunyai potensi menjadi “eksplotatif”.
Wawancara dianggap sebagai alternatif dalam melakukan riset. Manfaat lainnya adalah wawancara ini akan memfasilitasi kemampuan kita untuk mendapat informasi yang tidak tercatat dalam dokumen, informasi dari kejadian, dan kepribadian yang relevan.
Apa wawancara itu?
wawancara adalah pertemuan antara periset dan responden. dimana jawaban responden akan menjadi data mentah. Stedward (1997, hlm. 151), mengatakan: “Secara khusus, wawancara adalah alat yang baik untuk menghidupkan topik riset.

         J.  Penggunaan Media Baru Oleh Partai Golkar
Setelah melakukan riset terhadap dua partai besar ini, dapat dilihat bahwa kedua partai besar ini sama-sama menggunakan media baru sebagai salah satu fasilitas untuk kampanye pemilu pada tahun 2014 ini.
Dalam Partai PKB sendiri penggunaan media baru agar dapat menaikan presentase pemilih pemula sekitar 40 persen. Sedangkan dalam penggunaan media sosial tentu memiliki efek yang besar terutama dalam pemilu kemarin apalagi ketika menjelang perolehan suara Golkar, walaupun tidak dicantumkan secara jelas berapa persen kenaikan suara yang diperoleh oleh Golkar akibat dari media sosial.
Adapun cara media dalam mendukung ranah publik adalah sebagai berikut:
1.  Memperluas ruang untuk deba
2.  Mengedarkan informasi dan gagasan sebagai gagasan untuk opini public
3.  Saling menghubungkan warga dan pemerintah
        4. Menyediakan informasi yang bergerak
5.  Menentang monopoli pemerintah dalam hal politik
6.  Memperluas dan kebebasan dan keragamaan publikasi

      K. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Media Massa
    Dari penggunaan media massa memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, diantaranya sebagai berikut.
a.       Kelebihan :
a.  Dapat menjakau masyarakat dari berbagai daerah
b.  Dapat lebih memudahkan waktu dan jarak dalam kampanye
c.  Dapat menjamah semua golongan hanya dari satu tempat
d.  Lebih mudah menyampaikan visi dan misa kepada golongan muda
e.  Masyarakat bisa langsung melakukan aspirasi pendapat
b.      Kekurangan:
a.     Lebih sering terjadinya bully-ing
b. Masyarakat menyampaikan aspirasi dengan menggunakan bahasa yang terkadang kasar dan berani.
c.   Terkadang terjadi black campign
d.  Terkadang penyampaian fisi dan misi tidak bisa dilakukan secara optimal karena keterbatasan ruang
e  Pengguna internet yang melakukan bullying tidak bisa diketahu secara pasti siapa yang melakukannya.